Jumat, 03 Desember 2010

Kata-kata Tentang Makna Cinta Kahlil Gibran

Cinta adalah seorang tuan rumah yang penuh kasih sayang kepada para tamunya walaupun bagi rumahnya yang tak diharapkan merupakan sebuah khayalan dan penghinaan.
Aku adalah tarikan nafas lautan. Aku adalah air mata langit. Aku adalah senyuman bumi. Begitu juga Cinta adalah tarikan nafas dari lautan perasaan, air mata langit, dan senyuman dari bumi sang jiwa.
Dalam kesunyian malam, ketika hantu malam memeluk semua ciptaan, aku melihat segala sesuatu, kadang-kadang bernyanyi, dan berbisik. Kesediaan adalah aku, karena menatap malam telah membuatku sia-sia. Tetapi aku seorang pencinta, dan aroma cinta adalah kesadaran.

Senin, 08 November 2010

FILOSOFI ASKETISME

APAKAH ada orang jujur sekarang ini?  Apakah ada orang yang mengajarkan kesederhanaan? Apakah ada orang yang selalu ingin mengatakan kebenaran? Tidak mudah menjawab siapakah pemiliik paham asketisme yang sejati.  Tidak ada, kalau kita bicara dalam konteks kesempurnaan manusia.  Tapi mungkin ada ketika kita bicara personifikasi sosok seperti yang menjadi pertanyaan di atas. Oh ya, asketisme adalah paham yang mengajarkan kesederhanaan, kebenaran dan kejujuran.

FILOSOFI MANUK GAOK

Di daerah Sokaraja, Banyumas, manuk Gaok beberapa puluh tahun silam, adalah salah burung yang ditakuti. Manuk Gaok adalah sebutan lain untuk Burung Gagak yang berwarna hitam. Mengapa ditakuti? Konon, ketika terdengar Manuk Gaok itu bersuara dan kemudian hinggap di salah satu rumah, artinya akan ada salah satu anggota keluarga [di rumah yang dihinggapi] yang bakal meninggal.

FILOSOFI SOL SEPATU

Anda punya sepatu? Terserah apapun mereknya. Tapi bagaimana rasanya bila sepatu yang murah, mahal, dan sangat mahal yang Anda punya itu sol sepatunya mulai aus, berlubang atau menipis? Masihkah terasa nyaman? Masihkah tetap terasa berharga ratusan ribu atau malah puluhan juta? Saya jamin tidak!

FILOSOFI BAYI MERAH

Siapa yang berani membantah kita dilahirkan dalam wujud bayi merah? Siapa yang menyangkal ketika bayi, kita adalah manusia lemah, tak berdaya dan selalu bergantung pada orang lain? Tak ada kesombongan, belagu, sok-sokan atau suka pamer. 
Mau minta susu, harus nangis. Minta makan, nangis. Tak ada yang bisa dilakukan tanpa menangis. Semuanya tergantung pada orang lain.  Semuanya terserah orang yang lebih dewasa. Benar-benar tak bisa berbuat apa-apa.

FILOSOFI KENTUT

SIAPAPUN akan menganggap kentut adalah tindakan yang tidak sopan dan kurang ajar. Apalagi kalau kemudian diimbuhi dengan aroma yang menyesakkan dada. Gas buang dari dalam tubuh ini memang “senjata ampuh”  untuk “mengacaukan” suasana. Segala sumpah serapah dan caci maki biasanya langsung bermunculan tatkala terdengar suara kentut.
Tapi tahukah kita mengapa Tuhan repot-repot menciptakan tubuh manusia dengan asesorisnya termasuk persoalan kentut tadi? Mengapa harus ada bau “busuk” seiring keluarnya kentut tadi? Pernahkah kita iseng-iseng melihat dari sisi lain diluar pandangan tidak sopan dan kurang ajar tadi?