Senin, 25 Oktober 2010

TUHAN, KAUMKU, ATAU API DOSA

Dikaulah pujaan hati kaum Adam
Engkaulah juwita hati
Engkaulah kekasih kaumku
Kaulah curahan hati kami
            Jangan kau sia-siakan, tak kau hiraukan
            Kepedulian kaumku padamu
            Janganlah kau coba
            Bangkitkan egoism di hadapanku
Bangunkan dunia kegelapan kami
Dengan segala kelebihanmu
Parasmu nan jelita
Menggugah sukma, menawan hati sang Adam
Bila kau salah artikan
Anugerah-Nya padamu
Kau ‘kan hidup dalam kutukan-Nya
Dimana kau letakkan martabat kaummu?
Bila tak kau hiraukan
Kepedulian dan simpati kaumku
Kau ‘kan hidup penuh sesal
Tanpa penolong, tanpa sang pujaan hati
Mau kemana kau kelak?
Tuhan, kaumku, atau api dosa?

Griya Panji Asri, 17 Juni 2008
Gede Ardiantara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar