Selasa, 31 Agustus 2010

Mahasiswa dengan Omzet 80 Juta per Bulan

Penghargaan Shell LiveWIRE
Mahasiswa dengan Omzet 80 Juta per Bulan
Selasa, 31 Agustus 2010 | 22:35 WIB
Ilustrasi: Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada berhasil meraih penghargaan Shell LiveWIRE di ajang Business Start-Up Awards 2010. 
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada berhasil meraih penghargaan Shell LiveWIRE di ajang Business Start-Up Awards 2010. Melalui bisnis es krim, para mahasiswa ini mampu meraup omzet hingga Rp 80 juta per bulan.
Dari omzet tersebut, Mirza Akbar Andromeda dan Arum Dewi Suci bisa mendapat keuntungan bersih Rp 15 juta per bulan. Dengan menggunakan merek dagang Yogya Ice Cream, Mirza dan Arum telah memiliki 3 karyawan utama dan 250 karyawan di perusahaan mitra.
"Kami memulai bisnis ini dengan modal awal Rp 29 juta," kata Mirza dalam jumpa pers, Selasa (31/8/ 2010).
Keberhasilan dalam menciptakan peluang usaha baru dengan model distribusi kemitraan menjadi alasan utama meraih penghargaan dari PT. Shell Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada awal Agustus lalu. Mereka memperoleh hadiah berupa uang pembinaan Rp 20 juta serta pendampingan pelatihan selama dua tahun.
Sebelumnya, dua mahasiswa UGM lainnya juga pernah meraih penghargaan serupa. Mereka adalah alumni Fakultas Teknologi Pertanian UGM Nur Kartika Indah Mayasti yang meraih penghargaan dari usaha "Nata de Cassava" dan Alumni Fakultas Pertanian Ridho Arindiko S dengan usaha "Minyak Goreng SAHARA".
Yogya Ice Cream, ujar Mirza, didistribusikan dengan sistem kemitraan bekerjasama dengan sejumlah rumah makan. Produk es krim dengan pilihan rasa cokelat, vanila, durian, mocca, dan stroberi ini tersedia di 15 cabang Jogja Chicken, 5 cabang Waroeng Steak, dan di Festival Kuliner. Sistem pemasaran secara retail juga dilakukan dengan pembukaan outlet di 10 sekolah.
Setiap hari, Yogya Ice Cream mampu memproduksi 4.000 cup es krim dari bahan baku 240 liter susu sapi segar murni. Tiap cup es krim dijual dengan rentang harga Rp. 1.500 hingga Rp 5.000. Saat ini, pesanan untuk kebutuhan Lebaran juga sudah mulai mengalir. Biasanya, konsumen membeli es krim dengan ukuran satu ember untuk 200-250 cup seharga Rp 170.000.
Berbeda dengan perusahaan es krim lainnya, Mirza dan Arum juga menerima pesanan label yang dinamai sesuai merek usaha konsumen tanpa batasan minimal pemesanan. Pada tahun 2008, Yogya Ice Cream pernah memperoleh piagam penghargaan lomba inovasi bisnis dari Pemerintah Provinsi DIY.

Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2010/08/31/22352842/Mahasiswa.dengan.Omzet.80.Juta.per.Bulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar