Sabtu, 04 September 2010

4 Tips Belajar yang Paling Efektif

“Kemampuan seseorang untuk mudah mempelajari suatu ilmu terletak pada 2 hal. Yang satu adalah niat yang sungguh-sungguh dan yang kedua adalah menyerahkan segalanya kepada yang diatas” Muhammad liudin

Pertama, efektif bagi saya adalah sedikit waktu tapi kita mampu mendapatkan hasil yang memuaskan dari apa yang kita pelajari. Selama beberapa tahun ini saya mencoba memahami dan mengkonsentrasikan diri mengenai bagaimana saya mampu menguasai beberapa hal dalam waktu yang singkat.
Hal dasarnya adalah niat yang sungguh-sungguh. Saya merekomendasikan Anda untuk membaca tips-tips belajar yang efektif lainnya disini.
Kedua, saya melakukan segalanya diluar kebiasaan. Hal ini terjadi karena saya tipe orang pemalas yang enggan menghabiskan berjam-jam belajar dan membaca semuanya tapi ingin menguasai materi dengan sebaik-baiknya. Terlihat tidak mungkin, itulah kenapa saya menyebutnya sebagai Overlapping Condition. Konsekuensi dari kemalasan adalah kreativitas. Mengkondisikan semuanya diluar kotak kerangka berpikir. Itu seperti kewajiban yang tak terhindarkan. Begitu khan…?
Ok. Ini adalah cara belajar saya. Anda boleh percaya dan mencobanya, atau geleng-geleng tidak percaya dan tidak meyakininya. (ingat, yang paling wajib adalah niat).

1.Lakukan Pemetaan Informasi dan Materi yang akan dipelajari.

Maksudnya adalah lihatlah gambar besarnya. Bagi saya ketika mempelajari hal yang baru, ini seperti permainan menyusun pecahan-pecahan puzzle. Jika Anda mampu melihat gambar besarnya, Anda akan dengan mudah menyusunya sebagai satu kesatuan yang utuh.
Misalkan, dalam mempelajari manajemen ekonomi (jurusan yang saya ambil dalam mata kuliah). Saya membaginya dalam sub-sub (kepingan-kepingan ilmu) dan mencoba melihatnya sebagai susunan besar ekonomi. Saya membutuhkan waktu 3 bulan lebih untuk melakukannya (hubungkan dengan garis-garis imajiner keterkaitannya).
Sebagai contoh: dalam mikro dasar kita akan mampelajari hubungan fungsi permintaan-penawaran. Artinya dalam bab makro, Anda bisa melewatinya. Begitu juga ketika mempelajari akuntansi manajemen. saya tidak perlu mengulang membaca penggunaan variabel tetap maupun varibel bebas dalam menentukan overhead karena di mikro telah saya dapatkan.
Artinya, sebelum mempelajari akuntansi manajemen maupun makro saya harus memastikan saya menguasai mikro. Dan seterusnya. Disini saya menyebut mikro sebagai kunci dasar. Makro dan akuntansi manageman adalah pintunya. Hampir semua ilmu memiliki keterkaitan dengan ilmu lainnya. Ketika Anda telah menemukan benang penghubung imajinernya, Anda akan sangat mudah mempelajarinya. Karena hal inilah yang membuat belajar itu sangat menyenangkan.
Kunci Belajar: Carilah hubungan antara ilmu yang satu dengan ilmu lainnya. Definisikan perbedaan dan persamaannya. Tentukan kunci dasarnya dan fokuslah. Sekali belajar 3 ilmu dikuasai. Anda tahu maksud saya? Sangat efektif dan tidak membuang waktu.

2.Kumpulkan Informasi Pembanding untuk memperluas Perspektif Anda.

Untuk belajar yang efektif, jangan menjadi orang yang kolot. Buku yang satu bisa sangat berbeda dengan buku lainnya. Carilah sebanyak mungkin referensi dan lihatlah bagaimana bekerjanya. Jangan pernah menanamkan dalam otak Anda bahwa apa yang Anda pelajari adalah mutlak benar.
Perkembangan ilmu pengetahuan sangat dramatis berubah seiring dengan perubahan zaman. Cara belajar pun harus ikut mengalami perkembangan. Untuk belajar saya selalu mencari sumber-sumber informasi di internet. Katakanlah ekonomi, saya bisa mengakses newyork times dan berbagai media ekonomi lainnya yang membahas kelemahan maupun keunggulan satu teori dengan teori lainnya dalam pengaplikasiannya. Dengan informasi-informasi pembanding ini saya mulai menyadari ternyata “Saya bukan apa-apa” dan terus termotivasi untuk belajar lagi. Memahami apa yang kita pelajari tidaklah terlalu sulit ketika kita dapat melihat realitanya (biasanya disajikan dengan studi-studi kasus).

3.Komunikasikan Ilmu Anda

Ketika tengah mempelajari suatu hal, biasakan untuk segera mengkomunikasikannya dengan kehidupan Anda sehari-hari. Sebisa mungkin lakukan apa yang telah Anda pelajari. Dalam mempelajari manajemen, saya mencoba menerapkannya dalam pengelolaan liudin.com. ini hanya arena permainan kecil manajemen, karena memang belum saatnya dan tidak ada tempat untuk menggunakan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari.
Jika memang sangat tidak memungkinkan bagi Anda untuk belajar dengan mengaplikasikannya, buatlah kelompok belajar atau bergabunglah di forum-forum tertentu. Tentu saja Anda harus ikut bicara (mengeluarkan pendapat) sehingga Anda mampu melakukan tolak ukur seberapa besar pemahaman Anda mengenai suatu ilmu. Uji kepahaman Anda dengan menjawab setiap argumen dalam suatu forum. Dan berikan alasan-alasan yang sejelas-jelasnya (menguji efektivitas belajar dengan pemahaman).
Coba tulis kembali dengan bahasa Anda sendiri “Apa yang telah saya pelajari hari ini?”

4.Gunakan 5 Aturan Dasar Membaca Untuk Belajar yang Efektif

Ini aturan-aturan membaca saya yang telah saya buat, telah mendapatkan persetujuan komitment diri sendiri dan selalu saja terlalu aneh jika saya melanggarnya.
• Bacalah dengan teratur (halaman 1,2,3,4….n kecuali anda yakin telah memahi halaman tertentu)
• Bacalah dengan santai dan perlahan
• Ulangi bagian yang tidak Anda pahami
• Garisbawahi yang tampak membingungkan dan cari referensi lain yang lebih jelas.
• Berdo’a
Dengan menggunakan aturan dasar membaca diatas, hampir semua yang kita baca akan masuk kedalam memori dengan baik. Tidak perlu tergesa-gesa dalam belajar. Luangkan 3 – 5 menit untuk belajar. Baca 10 hingga 15 kalimat saja setiap hari. Ketika Anda hampir selesai pada bab tertentu, berhentilah. Kemudian cobalah berpikir. Tebaklah apa yang akan tertulis di halaman selanjutnya (kira-kira apa kesimpulannya). Ketika Anda telah tepat menebak kesimpulan-kesimpulan di akhir bab, Anda baru saja membuka peluang untuk menguasai ilmu tersebut.
Belajar itu menyenangkan. Dan bagi saya cara belajar apapun sangat efektif ketika orang tersebut memiliki niat yang sungguh-sungguh untuk belajar. Dengan demikian, kunci belajar yang efektif terletak pada “ seberapa kuat Anda menginginkan apa yang Anda pelajari .” Tatalah niat Anda dulu. Baru kemudian berusaha. Saya rasa itu yang terbaik dalam belajar yang efektif.

Sumber: http://liudin.com/2010/07/15/4-tips-belajar-yang-paling-efektif/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar